Mengenal Rakun - Raccon Amerika Utara
http://binatanghewans.blogspot.com/2014/11/mengenal-rakun-raccon-amerika-utara.html
Mengenal Rakun - Raccon Amerika Utara - Ragam Dunia Hewan | Raccoon atau Rakun yaitu hewan khas Amerika Utara. Hewan ini termasuk juga ke type mamalia. Hewan ini kerap di kenal dengan sebutan coon (di baca kun). Ukuran hewan ini tidaklah terlampau besar ataupun kecil, lebih tepatnya umum saja. Rakun termasuk juga hewan yang pandai serta cerdik. Berdasar sebagian riset, rakun mempunyai kepandaian dalam mengingat satu hal hingga tiga thn lamanya.
Rumah paling utama rakun terdapat di banyak daerah rimba yang ada di Amerika Utara. Rakun bisa diketemukan pada rimba gugur ataupun rimba kombinasi atau heterogen. Tetapi, rakun dapat juga diketemukan di daerah pegunungan, pesisir pantai, serta pesisir kota. Di pesisir kota, rakun diketemukan pada sebagian rumah.
Mencapai pertengahan era ke-20, persebaran rakun bukan sekedar diketemukan di lokasi Amerika Utara. Ada migrasi hewan yang tempati daerah baru bikin rumah rakun menyebar. Saat ini, rakun dapat juga diketemukan di Eropa serta Jepang. Hal semacam ini bikin rakun jadi hewan khas Amerika Utara serta negara lain didunia.
Kehidupan Sosial Rakun
Awal mulanya, rakun populer juga sebagai hewan individu atau hewan penyendiri. Tetapi, terdapat banyak penemuan yang nampak saat ini, yakni rakun juga sebagai hewan berkelompok sesuai sama type kelaminnya. Rakun betina umumnya sharing lokasi dengan sesama macamnya. Sesaat rakun jantan, hidup berkelompok.
Rakun betina bikin jarak dengan rakun jantan hingga saat kawin datang. Bukan sekedar itu, mereka berkelompok membuat perlindungan diri dari masalah hewan lain. Rakun betina umumnya melahirkan 2-5 anak. Anak rakun di kenal dengan sebutan kit atau kits. Musim kawin rakun umumnya berlangsung pada musim semi. Anak rakun umumnya diasuh oleh induknya hingga musim gugur.
Rakun bisa hidup hingga dua puluh thn. Tetapi, sebenarnya, rakun kerapkali bertahan cuma hingga usia satu sampai tiga thn.. Hal semacam ini disebabkan ada perburuan liar pada rakun serta kecelakaan mobil yang menabrak rakun.
Ciri-Ciri Rakun
Rakun mempunyai ciri seperti berikut :
- Panjang badan dari rakun seputar 40-70 cm dengan berat badan seputar 3, 5-9 kg.
- Rakun yaitu hewan nokturnal. Ini bermakna rakun adalah hewan yang mencari penghidupan saat malam hari.
- Rakun yaitu hewan omnivora, pemakan semua. Rakun umumnya mengonsumsi beragam jenis type hewan invertebrata ataupun vertebrata dan tumbuhan.
- Rakun mempunyai bulu tidak tipis berwarna keabu-abuan. Tebalnya bulu rakun berperan membuat perlindungan badannya waktu musim dingin datang. Ketebalan bulu rakun dibarengi karenanya ada helaian rambut panjang seputar 2-3 cm.
- Dua ciri yang paling menonjol dipunyai oleh rakun yaitu ada cakar depan yang tangkas menangkap mangsa serta mukanya serupa topeng yang dipakai untuk mengelabui musuhnya.
- Daerah muka yang menonjol dari seekor rakun yaitu ada ruang bulu berwarna hitam seputar mata yang kontras dengan warna putih mukanya. Diluar itu, daerah seputar telinga dari berwarna putih. Karenanya ada muka seperti ini, rakun populer dengan sebutan hewan topeng. Manfaat ruang hitam di seputar muka rakun dipakai untuk menyerap silaunya sinar saat malam hari.
- Rakun mempunyai kekuatan untuk berdiri tegak. Dengan kekuatan ini, rakun bisa mengawasi mangsanya ataupun musuhnya dengan tangkas.
- Rakun tidak bisa lari dengan cepat maupun loncat jarak jauh. Kecepatan mereka lari cuma hingga 16-24 km/jam. Hal semacam ini lantaran rakun mempunyai kaki pendek.
- Rakun bisa berenang dengan kecepatan 5 km/jam serta dapat berada didalam air sepanjang sebagian jam.
- Pada badan rakun, ada system pengatur panas hingga dalam situasi cuaca panas, rakun dapat keluarkan keringat untuk mengatur temperatur badannya.
- Kekhasan lain yang dipunyai oleh rakun yaitu waktu turun dari pohon. Rakun turun dengan posisi terbalik, kepala menghadap ke bawah.
- Rakun terlahir juga sebagai hewan buta warna. Mereka cuma bisa lihat warna hijau muda dengan cara terang. Dalam mengetahui objeknya, rakun memakai sentuhan serta indera penciuman yang cukup tajam.